Mazmur 3:1
Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
3:1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom,
anaknya. (3-2) Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku
1 ! Banyak orang yang bangkit menyerang aku;
Mazmur 4:1
Doa pada malam hari
4:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. (4-2) Apabila aku berseru, jawablah aku
2 ,
ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan
Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah
aku dan dengarkanlah doaku!
Mazmur 6:1
Doa dalam pergumulan
6:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (6-2) Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu
3 ,
dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
Mazmur 7:1
Allah, Hakim yang adil
7:1 Nyanyian
ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu. (7-2)
4 Ya TUHAN, Allahku, pada-Mu aku berlindung
5 ;
selamatkanlah aku
dari semua orang yang mengejar aku
dan lepaskanlah aku,
Mazmur 8:1
Manusia hina sebagai makhluk mulia
8:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud. (8-2) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu
di seluruh bumi! Keagungan-Mu
yang mengatasi langit
dinyanyikan.
Mazmur 12:1
Doa minta tolong terhadap orang yang curang
12:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. (12-2) Tolonglah kiranya, TUHAN
6 , sebab orang saleh telah habis,
telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia.
Mazmur 13:1
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
7 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
Mazmur 14:1
Kebebalan manusia
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal
8 berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah.
" Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
Mazmur 22:1
Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
22:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku
9 , Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku
10 ?
Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh
dan tidak menolong aku.
Mazmur 28:1
TUHAN, perisaiku
28:1 Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam
diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu
11 terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
Mazmur 30:1
Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya
30:1 Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud. (30-2) Aku akan memuji
Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas,
dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku.
Mazmur 34:1
Dalam perlindungan TUHAN
34:1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya
di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN
12 pada segala waktu;
puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Mazmur 36:1
Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah
36:1 Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, dari Daud. (36-2) Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik;
rasa takut
kepada Allah tidak ada pada orang itu,
Mazmur 39:1
Doa minta tolong
39:1 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri
13 ,
supaya jangan aku berdosa
dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku
dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."
Mazmur 53:1
Kebobrokan manusia
53:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud. (53-2) Orang bebal
14 berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!
" Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
Mazmur 58:1
Terhadap pembesar yang lalim
58:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud. (58-2) Sungguhkah kamu memberi keputusan yang adil,
hai para penguasa? Apakah kamu hakimi anak-anak manusia dengan jujur?
Mazmur 59:1
Minta pertolongan melawan musuh
59:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam dari Daud, ketika Saul menyuruh orang mengawasi rumahnya
untuk membunuh dia. (59-2) Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku;
bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan aku.
Mazmur 131:1
Menyerah kepada TUHAN
131:1 Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati,
dan tidak memandang dengan sombong;
aku tidak mengejar hal-hal
yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
Mazmur 142:1
Doa seorang yang dikejar-kejar
142:1 Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua:
suatu doa. (142-2) Dengan nyaring
aku berseru-seru
15 kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon
kepada TUHAN.
1 Full Life: BETAPA BANYAKNYA LAWANKU.
Nas : Mazm 3:2-9
Mazmur ini merupakan ratapan kepada Allah. Hampir sepertiga mazmur
dalam kitab ini masuk kategori ini.
- 1) Struktur dasar dari mazmur ratapan terdiri atas seruan keras kepada
Allah (ayat Mazm 3:2), suatu gambaran mengenai kesulitan,
penderitaan, atau ketidakadilan yang dialami orang percaya (ayat
Mazm 3:2-3), suatu pengakuan kepercayaan akan Allah (ayat
Mazm 3:4-7), suatu permohonan untuk pertolongan (ayat Mazm 3:8),
dan suatu ungkapan pujian atau ucapan syukur (ayat Mazm 3:9).
- 2) Jumlah mazmur ratapan yang begitu banyak dalam Alkitab menunjukkan
bahwa Allah menginginkan agar umat-Nya berseru kepada-Nya pada waktu
keperluan dan kesusahan (lih. Ibr 4:16).
2 Full Life: JAWABLAH AKU.
Nas : Mazm 4:2-9
Mazmur ini menyatakan jenis orang yang akan dijawab oleh Allah pada
saat kesusahan. Mereka harus memiliki hubungan pribadi yang mengandalkan
Allah (ayat Mazm 4:6,9), keinginan sungguh akan pertolongan Allah (ayat
Mazm 4:2,4,7) dan gaya hidup saleh (ayat Mazm 4:4-6;
lihat cat. --> Mazm 4:4 berikutnya).
[atau ref. Mazm 4:4]
3 Full Life: JANGANLAH MENGHUKUM AKU DALAM MURKA-MU.
Nas : Mazm 6:2-11
Mazmur ini merupakan salah satu dari enam mazmur pengakuan dosa
(yaitu, mazmur penyesalan karena dosa; yang lain adalah pasal
Mazm 32:1-11; 38:1-23; 51:1-21; 130:1-8; 143:1-12). Roh Kudus
mengilhamkan doa ini untuk memberi semangat kepada semua orang yang
menderita di bawah disiplin Allah untuk jangka waktu lama dan memerlukan
pengampunan dan kesembuhan .
4 Full Life: SELAMATKANLAH AKU DARI SEMUA ORANG YANG MENGEJAR AKU.
Nas : Mazm 7:2-18
Mazmur ini merupakan teladan bagi semua orang yang diperlakukan
dengan tidak adil, difitnah atau diserang oleh orang-orang yang membenci
mereka. Doa ini dapat dipakai untuk musuh terbesar kita yang berusaha
seperti singa menerkam kita (ayat Mazm 7:3), yaitu Iblis dan setan-setan
(Ef 6:11-12; 1Pet 5:8). Selalu tepat untuk berdoa mohon kelepasan dari
yang jahat
(lihat cat. --> Mat 6:13).
[atau ref. Mat 6:13]
5 Full Life: PADA-MU AKU BERLINDUNG.
Nas : Mazm 7:2
Orang yang telah dengan sungguh-sungguh menyerahkan diri kepada
Allah dapat dengan penuh keyakinan berlindung di dalam Tuhan dan
menyerahkan situasi hidup mereka kepada-Nya. Di tengah-tengah masa
ketidakadilan dan kesulitan, kita dapat menempatkan diri di bawah
perlindungan Allah dan memohon kepada-Nya berdasarkan kesetiaan dan
kebenaran kita (ayat Mazm 7:4-6,9).
6 Full Life: TOLONGLAH KIRANYA, TUHAN.
Nas : Mazm 12:2-9
Mazmur ini melukiskan suatu masa bila kegiatan fasik orang jahat
sangat dirasakan oleh mereka yang berserah kepada Allah dan kebenaran-Nya.
Sepanjang segala zaman umat Allah mengalami hal ini, tetapi pada hari-hari
terakhir zaman ini keadaan-keadaan tersebut akan lebih umum (1Tim 4:1).
Orang percaya hendaknya tahu bahwa bila mereka dikelilingi oleh berbagai
kejahatan masyarakat dan sedih serta tertekan oleh orang fasik dan
kedursilaan mereka, mereka akan dilindungi oleh kuasa Allah secara khusus
(ayat Mazm 12:6). Allah akan "menjaga kami senantiasa terhadap angkatan
ini" (ayat Mazm 12:8;
lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
7 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).
8 Full Life: ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 14:1-7
Orang bebal adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah.
Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.
- 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang
dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral
Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik
dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
- 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam
doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
- 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa
umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bd. Ef 2:2-3).
Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini untuk mendukung kebenaran
bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah"
(Rom 3:23; lih. Rom 3:10-12).
9 Full Life: ALLAHKU.
Nas : Mazm 22:2-32
Mazmur ini, yang paling banyak dikutip dalam PB disebut "mazmur
salib" karena begitu rinci melukiskan penderitaan berat Kristus di salib.
Perhatikan setidak-tidaknya dua hal tentang mazmur ini:
- 1) Ini adalah seruan penderitaan dan kesedihan dari seorang penderita
saleh yang belum dibebaskan dari pencobaan dan penderitaan. Dalam arti
ini semua orang percaya yang menderita dapat menyatukan dirinya dengan
kata-kata dalam doa ini.
- 2) Kata-kata dalam mazmur ini mengungkapkan suatu pengalaman yang jauh
melebihi pengalaman manusia biasa. Dengan ilham Roh Kudus, pemazmur
menubuatkan penderitaan Yesus Kristus ketika disalib dan menunjuk kepada
pembenaran diri-Nya tiga hari kemudian.
10 Full Life: ALLAHKU, ALLAHKU, MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?
Nas : Mazm 22:2
Yesus mengucapkan seruan mengerikan ini di salib ketika kehadiran
Bapa sorgawi-Nya yang memelihara dan melindungi ditarik (Yes 53:10-12;
2Kor 5:21; lih. Mat 27:46). Yesus ditinggalkan oleh Allah karena Ia
menderita sebagai pengganti orang berdosa, yaitu menjadi kutuk karena kita
(Gal 3:13). Dengan mengutip ayat ini, Yesus juga mengacu kepada seluruh
mazmur ini sebagai gambaran diri-Nya.
11 Full Life: JIKA ENGKAU TETAP MEMBISU.
Nas : Mazm 28:1-9
Seorang percaya yang setia mungkin kadang-kadang merasa bahwa Allah
tidak mendengarkan doanya (ayat Mazm 28:1-3); akan tetapi, pengalaman
ini tidak lazim selama kita terus menghampiri Dia melalui Kristus (lih.
Ibr 4:16; 7:25). Setelah masa pencobaan, Tuhan akan menanggapi dan
menolong kita sebagaimana seorang gembala memelihara dombanya (bd.
Yes 40:11).
12 Full Life: AKU HENDAK MEMUJI TUHAN.
Nas : Mazm 34:2-23
Penggubah mazmur ini memuji Tuhan untuk suatu kelepasan ajaib dari
kesulitan besar. Kesaksiannya memberikan semangat kepada semua orang
percaya yang tertindas untuk percaya bahwa mereka juga dapat mengalami
kebaikan Tuhan.
13 Full Life: AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur
masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang
menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat
Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa
lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa
agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat
Mazm 39:13-14).
14 Full Life: ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 53:2-7
Mazmur ini mirip sekali dengan Mazmur Mazm 14:1-7
(lihat cat. --> Mazm 14:1-7).
[atau ref. Mazm 14:1-7]
15 Full Life: DENGAN NYARING AKU BERSERU-SERU.
Nas : Mazm 142:2-8
Mazmur ini berasal dari seorang dalam kesusahan besar dan kewalahan
oleh keadaan yang sangat menyedihkan. Sekalipun pemazmur sedang mengalami
kesepian tanpa ada seorang yang mendukung atau menghibur dirinya, Tuhan
masih tetap menjadi tempat perlindungan, sahabat, dan penolongnya. Ketika
orang percaya menderita dan tertindas, daripada diam terus, mereka harus
berseru kepada Allah yang telah berjanji untuk menjadi penghibur dan
penolong pada masa kebutuhan (lih. Yoh 14:16-26; 2Kor 1:4-5).